Ditulis oleh Kika Simonsen
Park Güell atau Parc Güell merupakan kompleks taman yang kaya akan beragam elemen alam dan arsitektur yang unik, berdiri megah menantang langit di Carmen Hill, Barcelona, Catalonia, Spanyol. Ketika Park Güell mulai dibangun pada tahun 1900, Barcelona adalah sebuah kota metropolis modern dan bergaya kosmopolitan dengan pertumbuhan perekonomian yang didasarkan pada kekuatan industrinya.Pada awalnya, ide pembangunan Park Güell ditujukan untuk perumahan eksklusif kaum aristokrat, dengan rencana dibangun 60 unit vila mewah yang memiliki view sempurna karena letaknya yang tinggi di atas bukit. Proyek ini diprakarsai oleh milioner Eusebi Güell i Bacigalupi (1846-1918) yang menunjuk Antoni Gaudi (1852-1926) sebagai arsiteknya.
Eusebi Güell berpendapat bahwa cara terbaik menikmati Barcelona adalah dengan memandangnya dari distrik puncak Gracia yang terletak di utara pusat kota. Eusebi Güell sangat percaya diri bahwa lokasi yang ia pilih, tidak terkalahkan! Kendati jauh dari polusi pabrik, terhindar dari kebisingan kota, berpanorama memukau hingga jauh menjangkau lautan Mediterania, serta asupan matahari yang tidak terhalang apapun.
Perkenalan Eusebi Güell dan Gaudi bermula pada tahun 1886, saat Eusebi Güell mempercayakan Gaudi untuk merancang rumah barunya yang akan didirikan di kawasan La Rambla. Dari hubungan pekerjaan secara profesional, lambat laun tumbuh bersemi menjadi jalinan persahabatan yang kental dan saling mengagumi. Nah, Park Güell ini lah merupakan mahakarya kolaborasi terbesar dan paling populer antara dua sahabat Eusebi Güell dan Antoni Gaudi.
Bersanding dukungan dari dua arsitek berbakat Josep M. Jujol dan Francesc Berenguer, Gaudi berjimbaku bersama mereka mengerjakan proyek tersebut hingga tahun 1914. Gaudi merancang berbagai sistem pencegah erosi tanah untuk menanggulangi hujan deras yang berat, sementara di waktu yang bersamaan, dapat menampung air untuk kebutuhan sehari-hari.
Park Güell adalah cerminan dari imajinasi liar maestro Gaudi, yang digolongkan dalam fase naturalis (dekade pertama abad ke-20). Di mana dalam periode ini, arsitek cenderung menitikberatkan pada kesempurnaan gaya melalui elemen-elemen organik dan alam.
Banyak ahli mencoba menghubungkan Park Güell dengan berbagai simbol karena ikonografi kompleks yang diekspresikan Gaudi sebagai seorang kristiani yang taat, yang mengetengahkan presentasi apik tentang simbol religius, mitologi, sejarah dan filsafat. Banyaknya simbol yang ditemukan di Park Güell, diduga terkait erat dengan politik dan agama, dengan sentuhan misteri yang penuh teka-teki yang tak terpecahkan hingga saat ini.
Pembangunan kawasan seluas lebih 17 hektar ini memakan waktu hingga empat belas tahun, tepatnya dari tahun 1900-1914. Sayangnya proyek ini gagal di pasaran, dari 60 vila yang direncanakan akan dibangun, hanya 2 unit saja yang berhasil terjual dan terealisasi. Gaudi menempati salah satunya.
Orang pertama yang membeli hunian di kawasan elit itu adalah teman karib Güell sendiri, yang bernama Martí Trias i Domènech, pada tahun 1902. Ia menugaskan Juli Batllevell untuk membangun vilanya.
Atas saran Eusebi Güell, Gaudi membeli salah satu unit vila dan memboyong ayah dan keluarganya pada tahun 1906. Vila di mana Gaudi menetap, dirancang oleh Francesc Berenguer di tahun 1904. Di kediaman inilah, Gaudi menghabiskan 20 tahun terakhir hidupnya dari tahun 1906 sampai 1926. Vila artistik inilah, mungkin satu-satunya penghiburan bagi Gaudi atas kegagalannya, yakni dia bisa membeli salah satu unit rumah dan tinggal di sana sampai akhir hayatnya.
Pembangunan perumahan elit ini gagal lantaran dianggap terletak terlalu jauh dari pusat kota, lokasi memiliki struktur tanah yang keras karena bukit berbatu, kendala sulitnya mendapat asupan air untuk kebutuhan sehari-hari dan rentan akan bahaya longsor.
Taman itu akhirnya dijadikan sebagai taman pribadi oleh Güell, namun ia mengizinkan masyarakat menggunakannya untuk acara budaya dan kegiatan sosial kemasyarakatan.Setelah Eusebi Güell meninggal pada tahun 1918, ahli warisnya bertekad menjual properti indah ini kepada Dewan Kota pada tanggal 26 Mei 1922. Pengambilalihan masterpiece ini oleh pemerintah, membawa kesuksesan besar. Setiap tahunnya, lebih dari 3 juta wisatawan membanjiri taman ini. Kediaman mewah keluarga besar Güell pun, beralih fungsi menjadi sekolah negeri yang dinamai Baldiri Reixac.
Sedangkan rumah yang ditinggali Gaudi di hari tuanya, dibuka untuk umum sebagai Gaudí House Museum pada tahun 1963. Museum ini mempertontonkan koleksi perabotan yang digunakan Gaudi semasa hidupnya.
Pada tahun 1969, Park Güell dinobatkan sebagai Monumen Bersejarah dan Artistik Karakter Nasional. Pada tahun 1984 UNESCO mendeklarasikan Park Güell menjadi salah satu situs warisan dunia yang harus dilestarikan karena kontribusinya terhadap pengembangan teknik arsitektur dan bangunan pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Dalam setiap desainnya, Park Güell meracik perpaduan harmonis antara alam dan arsitektur. Menghabiskan waktu di taman ini, seperti mengembara ke dalam cerita dongeng Hansel dan Gretel. Pengembaraan fantasi Gaudi dan asistennya, diaplikasikan secara prima. Gaudi banyak memasukkan motif-motif tradisional khas Catalonia, unsur-unsur mistisisme agama katolik dan puisi-puisi kuno di setiap sudut ornamen yang dijumpai di sana.
Park Güell merupakan kawasan yang ketinggiannya bertingkat-tingkat. Tempat ini juga diperindah dengan beragam tanaman seperti pepohonan palem, pohok ek, dan pohon pinus. Gaudi menjatuhkan pilihannya pada spesies tanaman mediterania yang pada umumnya tidak memerlukan banyak asupan air.
Dinding taman ini terpatri kuat dari batu-batu tua yang ditutup dengan ubin keramik, berhias simbol nama Park Güell. Begitu pula dengan atap bangunan, semua berselimut trencadis yakni seni mosaik yang dirangkai dari pecahan keramik. Nampak sangat nyata, ambisi Gaudi dan asistennya untuk selalu mengekspresikan semangat Catalonia sebagai negara yang berpotensi merdeka di setiap karya seni yang mereka ciptakan.
Taman seluas 17,18 hektar ini memiliki banyak detail arsitektur yang luar biasa unik dan tidak pernah akan kita jumpai di taman-taman lain di dunia. Lihatlah lorong bergelombang yang mengingatkan pada lava mengalir, jalan setapak yang diteduhi oleh kubah batu berbentuk tetesan es dan stalaktit gua, aplikasi kaca keramik dan ubin berwarna yang menempel pada dinding atau trencadis, membentuk karakteristik dan kekhasan mencolok, yang membuat taman ini sama sekali berbeda dari taman-taman yang pernah ada. Parc Güell adalah salah satu taman paling menarik di dunia.
Paviliun
Dua paviliun unik menyerupai rumah jahe raksasa, berdiri megah tidak jauh dari pintu masuk utama. Keduanya dirancang oleh Gaudi, yang konon desain khasnya ini, diilhami oleh cerita dongeng Hansel dan Gretel. Atap paviliun yang melengkung, dilapisi keramik berwarna cerah, kemudian dipermanis dengan menara yang kaya akan ornamen.Mosaic Dragon atau El Drac
Spot yang paling digemari terletak di tengah-tengah tangga mengarah ke Sala Hipostila. Ya, patung naga atau salamander yang berbalut cantik dengan pecahan keramik mosaik yang didominasi warna biru, dinobatkan menjadi icon citra taman yang paling populer.Sala Hipostila
Dari El Drac, pengunjung digiring menuju Sala Hipostila, sebuah bangsal agung berkarisma khas gaya Gaudi, yang diperkokoh oleh 86 buah doric column (pilar). Desain doric column yang menopang bangsal, tercetus dari perwujudan pohon palem yang bertumbuh menjulang dari dalam tanah. Ide awal dibangunnya Sala Hipostila ialah untuk berfungsi sebagai pasar.
Semua doric column setinggi 6 meter tersebut, berdayaguna untuk menyokong beban teras besar yang berada di atasnya. Selain nampak anggun menarik hati, pilar dan kubah di Sala Hipostila di desain dengan sangat cerdik, secara pionir dapat menampung air hujan yang kemudian dialirkan ke kebun tak ubahnya selang penyiraman dan menyuplai air mancur di patung El Drac.Langit-langit bangsal melengkung berbentuk kubah-kubah kecil. Jika dicermati dengan seksama, langit-langit ini sarat akan simbol mozaik tentang empat musim dan lunar cycles, yang diciptakan dengan menggunakan teknik tradisional tanah liat khas Catalonia oleh Josep M. Jujol.
Serpentine Bench
Dibalik atap Sala Hipostila merupakan sebuah teras yang luas dan lapang, berpagar bangku bergelombang. Bangku itu bersolek keramik berwarna-warni, yang akan mengering dengan cepat setelah hujan turun. Hebatnya, bangku berkelok ini, digadang-gadang sebagai bangku terpanjang di dunia. Di bangku yang juga dirancang oleh Josep M. Jujol ini, pengunjung dapat duduk-duduk santai sembari menikmati view spektakuler hamparan kota Barcelona.Gaudi tidak kehabisan ide kreatifnya dengan memaksimalkan efisiensi kegunaan atap Sala Hipostila yang berwujud sebuah teras besar, sebagai arena pertunjukan terbuka laksana teater Yunani yang diberi nama Plaça de la Natura yang berarti Lapangan Alam.
Sarang Burung
Park Güell mendukung pelestarian berbagai spesies satwa liar, terutama jenis burung nuri dan burung elang pendek. Taman ini juga menfasilitasi perkembangbiakan populasi burung kolibri. Sebagai perwujudan kepeduliannya, Gaudi membangun beberapa sarang burung di dinding teras yang dirancang dengan mensimulasi bentuk pohon palem yang dipenuhi formasi batu-batu alam yang digali dari lokasi sekitar.Portico
Portico dibangun dengan mengadopsi bentuk gelombang besar berkolaborasi dengan pilar miring yang berderet membentuk barisan ganda, yang bertindak sebagai penopang. Sangat kentara Gaudi gigih berusaha untuk mengintegrasikan Park Güell, bersatu dengan alam sekitar. Pilar dirancang mensimulasi batang pohon bercabang, bersinergi selaras dengan lekukan kubah dan pilar miring yang diilhami dari tetesan es dan stalaktit-stalaktit gua alami, dengan mengaplikasi teknik kompresi yang sempurna.Ini adalah salah satu karya agung yang paling orisinal, buah ekspresi bebas dari arsitektur organik kenamaan seperti Gaudi. Gaudi mampu mencapai makna struktural sekaligus nilai estetika, di mana portico ini akan membawa pengunjung turun ke ujung jalan yang berkelok-kelok.
Austria Garden
Ketika Park Güell dibuka untuk publik, beberapa kawasannya digunakan oleh Dewan Kota sebagai pembibitan pohon dan berbagai spesies bunga yang bibitnya didatangkan langsung dari Austria pada tahun 1977.Gaudi merencanakan membangun tiga buah jembatan yang dikenal dengan julukan Pont de Baix, Pont del Mig dan Pont de Dalt, memiliki lebar lima meter yang melingkar di atas gunung. Tiga buah jembatan ini dapat dilalui kereta dari pintu masuk utama Carrer d’Olot ke bagian perkebunan yang paling tinggi, Turó de Tres Creus (Bukit Tiga Salib).
Tiket
Park Güell memiliki 2 area yang digolongkan berbeda yakni Zona Monumental yang memerlukan pembelian tiket dan area akses gratis yang terbuka untuk semua pengunjung tanpa biaya.
Berkeliling tanpa pemandu di dalam area zona monumental yang termasuk dalam kawasan World Heritage UNESCO, dipatok dengan harga €7.
Sedangkan harga tiket tour dengan fasilitas guide yang menjelaskan sejarah setiap bangunan dan icon-iconnya, dalam kelompok yang terdiri dari 25 orang, merogoh kocek €14. Kemudian tiket untuk private tour berjumlah 2-5 orang saja, dengan didampingi private guide yang menjelaskan secara rinci bagian-bagian Park Güell, dibandrol seharga €43. Guide akan berbicara dengan menggunakan bahasa inggris, spanyol, perancis dan katalan.
Untuk menghindari antrian panjang, sangat disarankan untuk membeli tiket secara online di situs resmi Park Güell. Restoran
Setelah seharian mendaki Park Güell, ini adalah spot sempurna untuk beristirahat dan meluruskan kaki di warung sandwich Guelly Sandwichpark. Bagi kamu yang menggemari burger, bisa mampir ke Inka Burg Bcn. Sedangkan teruntuk pecinta coklat dan cake, Pasteleria Viladecans adalah tempat yang tepat untuk menikmatinya. Bila ingin menikmati romantis dinner dengan sajian yang menggugah selera, kamu bisa singgah ke Spoonik Restaurant. Selagi berada di Barcelona, sangat direkomendasikan untuk mencicipi kelezatan kuliner lokal yakni tapas. Salah satu restoran yang memiliki reputasi bagus dalam menyajikan tapas dan letaknya tidak jauh dari Park Güell, bernama Lata-Berna.Hotel
Begitu banyak pilihan hotel atau apartemen dengan harga menarik sekitar Park Güell, contohnya saja Apartements Travessera-Parc Güell dan BcnStop Parc Güell yang memiliki kapasitas untuk 2 orang. Bila berlibur beserta keluarga yang beranggotakan 4 orang, bisa menginap di Apartements Casanova Bcn. Bagi yang memiliki budget lebih dan ingin menikmati liburan berbalut kemewahan, Le Palacete Relais du Silence dan Hotel Casa Fuster G.L. Monumento bisa menjadi alternatif pilihan.Transportasi
Walaupun letaknya di atas bukit, Park Güell tidak dapat terlihat dari kejauhan. Untuk menjangkaunya, wisatawan dapat menggunakan metro line 3 dan turun di Lesseps Station. Dari stasiun, pelancong diharuskan berjalan sekitar 10-15 menit. Perjalanan ini sedikit melelahkan karena menanjak ke atas. Namun rasa lelah itu akan terbayar penuh dengan kecantikan Park Güell yang termasyur.
Cara lain adalah dengan mengendarai bus H6, 24, 32 dan 92 atau mengikuti program perjalanan bus Barcelona Bus Turistic yang berhenti di dekat pintu masuk Park Güell.
nice
LikeLiked by 1 person
Terima kasih
LikeLike
Tulisan nya rapi..detail…suka…
Ditunggu postingan berikutnya
LikeLiked by 1 person
Terima kasih Kak Herry.
LikeLike
Baguuuuussss bangeeeettt tempat n tulisannya
LikeLiked by 1 person
Terima kasih Mb Tuti, silahkan follow blog saya Mb… siapa tahu bermanfaat & bisa menghibur.
LikeLike
bagus sekali tempatnya, apalagi replika bangunan dengan desain dan arsitekturnya yang indah
LikeLiked by 1 person
Iya memang cantik 😊
LikeLike
Iya indah sekali.
LikeLike
Keren, kapan ya bisa kesana?!
LikeLiked by 1 person
Semoga disegerakan ya amien.
LikeLike
This blogpost is indeed persuading me to visit the place. Tapi, yang membuat nyaman adalah tulisannya. Mengalir dan enak dibaca. Keep up the good work! 🙂
LikeLiked by 1 person
Wah terima kasih banyak atas pujiannya Mas… Berbahagia selalu!
LikeLike